Pages

Kamis, 27 Desember 2012

bismillaaahhhhh :)

bismillah hirrohmanirrohiimm..
yah, hanya itu yang bisa aku ucapkan dan aku teguhkan didalam hati.
keputusan yang kami ambil sudah bulat. semoga keputusan ini memang keputusan yang benar.

aku dan orang tuaku yakin, semua akan baik baik saja. Alloh pasti akan membantu memperlancar semuanya.
insya Alloh ini adalah jalan dengan resiko terkecil :')

kami pasrah, tapi tetap berikhtiar. semua sudah ada jalannya. termasuk aku, kapan dan bagaimana aku hidup sudah tertulis di lauhil mahfud. jauh sebelum dunia ini terbentuk. oleh karena itu aku tidak akan takut, semua akan indah pada waktunya :')

lagipula akan ada banyak doa untukku, jadi tidak ada yang perlu ditakutkan lagi :))
Alloh tidak tidur, Alloh pasti mendengar doaku dan orang orang yang mendoakanku. pasti :'))

Rabu, 26 Desember 2012

aku kuat

yah. hari kelabu itu datang. bukan, bukan kelabu. hanya sedikit mendung. tapi setelah mendung ada hujan kan? :)

sebenarnya, aku sudah tau hal ini sejak dulu. aku sudah merasakannya. tapi ku pikir itu wajar, tak ada yang salah. makin hari rasanya aku makin takut, karna sesuatu yang wajar tadi berubah menjadi tidak wajar.
ku putuskan untuk mengadukan ini pada orang tuaku. kau tau betapa paniknya mereka?

ibuku adalah orang yang paliingggg tersentak melihat keadaanku. beliau terlalu menyayangi anak anaknya melebihi apapun, termasuk dirinya sendiri. ibu yang tak pernah lelah mendengarkan setiap detail cerita anak anaknya, ibu yang selalu sabar menghadapi tingkah laku anaknya, ibu yang selalu berusaha adil kepada semua anak-anaknya, ibu yang selalu ceria meski dalam hatinya sedang gundah. yah, mama biasa aku memanggilnya adalah sosok ibu super keren yang pernah ada :')

tapi karna sesuatu yang menimpaku, ibuku seperti kehilangan semangat hidupnya. beliau menangis sepanjang hari. matanya sembab seperti bekas hantaman. tak ada lagi tawa lepas yang ku lihat dari wajahnya, hanya ada tawa yang di paksakan.

ayahku adalah orang yang paling tegar yang pernah kutemui. beliau tak pernah menangis. aku pikir air matanya kering. namun bukan berarti beliau tak pernah sedih, beliau hanya berusaha tegar di depan anak anaknya. beliau tidak ingin terlihat lemah. entah gengsi atau memang beliau sedang mengajarkan anak-anaknya untuk tetap tegar menghadapi apapun. seperti saat ini, beliau tetap berusaha tenang saat ibuku sudah hampir kehilangan semangat.

tapi, tampak sangat jelas diwajahnya yang tak lagi muda itu gurat kekhawatiran yang amat dalam. sikap keras dan tegasnya berubah menjadi sangat lembut dan rapuh. beliau memperlakukanku seperti anak kecil yang sangat dimanjanya.

aku justru semakin sedih. aku tak kuasa melihat kekhawatiran mereka. isak tangis ibuku di setiap lamunannya. hembusan napas panjang ayahku di setiap kesendiriannya. namun aku berusaha tak terlihat takut. "aku kuat!" kataku pada keduanya. yahhh. tentunya itu juga kutujukan pada diriku sendiri.

lagi pula ini bukan sesuatu yang terlalu mengkhawatirkan. aku tak perlu takut! yah, aku yakin Allah telah menyiapkan rencana hebatnya. pasti :)

banyak orang yang mendoakanku. ayah, ibu, adik adikku, sahabat sahabat terdekatku dan.. seseorang yang selama ini mengisi hari hariku. aku yakin, ada namaku disetiap doa yang mereka panjatkan :')
sekarang, aku hanya perlu berusaha tetap tenang dan kuat !!

Rabu, 12 Desember 2012

Perahu Kertas (Maudy Ayunda)

ini lagu tdinya gue gak tau tau amat. tapi pas gue dengerin berulang ulang, nice juga :)) 
simple tapi yah enak aja dengernya ;)

***


Perahu kertasku kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila
Tapi ini adanya

Perahu kertas mengingatkanku
Betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati
Kau sahabatku sendiri

Hidupkan lagi mimpi-mimpi
(cinta-cinta) cita-cita
Yang lama ku pendam sendiri
Berdua ku bisa percaya

Reff:
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Tiada lagi yang mampu berdiri halangi rasaku
Cintaku padamu…